Bila aku (hujan) datang, akankah engkau menghindar?

Kilat cahaya berkerlap-kerlip
Suara guntur saling menyaut
Menjadi teman di malam ini
Ketika aku seorang diri dalam penjagaan
Sepi memang
Ditambah dingin merasuk ke dalam ragaku
Ketika tersadar bahwa bajuku telah kuyup oleh hujan
Hujan bukanlah teman bukan pula kawan
Ketika kuamati sekitar
Kulihat daun pepohonan bergoyang seolah rindu akan air dalam penantian
Rumput di dasaran tanah menjadi becek
Pertanda air terlalu banyak untuk diserap
Diserap sedalam-dalamnya untuk berbagi dengan akar tanaman
Kutengok sejauh pandang kanan kiri penglihatan
Banyak orang lalu-lalang dalam balutan mantel
Sebagai perlindungan utama dari terpaan hujan
Repot memang, tapi bukanlah hal yang diragukan lagi kalau tidak menjadi basah sepertiku
Inilah suka dan duka di kala hujan
Selalu menjadi misteri, apakah datangnya membawa berkah atau malah musibah
Beginilah ceritanya tentang hujan
Hujan, hujan, oh hujan
Entah esok atau lusa kedatanganmu terahasiakan.

2 komentar:

  1. Hujan menjadi misteri tak terungkap

    Hujan berikan nafas baru kala rasa rindu menyergap

    Ketika hujan itu datang, siapkah kau dengan guyuran yang kadangkala mampu buatmu sakit?

    Atau guyurannya yang membuatmu rindu?

    Begitulah hujan, kedatangannya selalu berikan rasa yang luar biasa bagi hati yang selalu menantinya

    BalasHapus
  2. Anyone who says only sunshine brings happiness has never danced in the rain

    BalasHapus